Monday, July 31, 2017

Duhhh... Lihat temannya BeGituan, ABG Nafsu minta Jatah



TaipanNews, Jakarta - Nafsu melihat adegan hohohihi di depan mata, Rd (18), warga Jalan Khatulistiwa, Siantan Hilir, Pontianak Utara mencabuli gadis bawah umur, sebut saja Bunga.

Gadis 16 tahun itu terlebih dahulu dihohohihi mantan pacarnya, Rk (17). Setelah puas, giliran Rd yang mencabulinya.

Kasus pencabulan ini terjadi 30 September lalu. Meskipun mahkota anak gadisnya dirampas, namun orangtua Bunga masih berupaya menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan. Sayangnya tidak ditanggapi dengan iktikad baik dari keluarga kedua pelaku. BandarQ

Karena itulah, kedua orangtua Bunga melaporkan kasus ini ke Mapolresta Pontianak. Kini Rd dan Rk menjadi tahanan Polresta. Keduanya masih menjalani pemeriksaan polisi.

Ditemui di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Pontianak, Rabu (14/12) sore, Rd tampak tertunduk. Dia mengaku mencabuli Bunga lantaran nafsu.

Awalnya dia dihubungi Bunga melalui Blackberry Massager (BBM). Dalam percakapan itu, Bunga meminta pemuda yang putus sekolah sejak kelas 5 SD ini untuk menjemputnya. Kemudian minta diantar ke rumah Rk, tak lain mantan pacarnya di Jalan Panca Bhakti, Siantan.

“Saya baru kenal Sabtu itu. Dia ngeping saya dan minta dibawa ke rumah Rk. Saya jemput dia. Begitu sampai, dia langsung masuk kamar bersama Rk,” kata Rd. Bandar AduQ

Kala itu, Rd langsung mempunyai pikiran kotor. Dalam pikirnya, Rk dan Rs pasti lagi hohohihi. Karena lama berada dalam kamar itu, untuk memastikan, sesekali dia mengintip.

“Dia (Bunga) dan Rk begituan di kamar. Saya di luar sambil merokok sama Fa (pria). Kemudian saya curiga dan intip mereka sambil teriak 'woi, kitak lagi ape?” katanya.

Ternyata pikiran kotor Rd benar. Rk dan Bunga sedang hohohihi yang tak semestinya dilakukan mereka. “Melihat mereka begituan, saya nafsu. Jadi kepengen,” jelas Rd.

Usai hohohihi, Rk keluar dari kamar dan menuju ke kamar mandi. Sedangkan Bunga masih berada di kamar sambil mengenakan pakaiannya. “Saya langsung datangi dia (Bunga). Kami ngobrol dulu. Kemudian saya rayu dan peluk dia sambil gigit payudaranya,” jelas Rd.

Awalnya Rd mengira Bunga bakal marah ketika dia menggigit bagian sensitif di dadanya. “Saya kira dia marah, rupanya dia langsung buka lagi pakaiannya. Dan kami pun begitu. Tak lama, singkat saja,” ujar Rd yang awalnya tak mengakui persetubuhan ini.

Kenakalan remaja ini akhirnya diketahui orangtua Bunga. “Karena penyelesaian secara musyawarah tak bisa, makanya orangtua korban melaporkan ke kita,” kata AKP Siswadi, Wakasat Reskrim Polresta Pontianak.

Berdasarkan laporan itu, dilakukanlah serangkaian penyelidikan untuk mendapatkan alat bukti. Pengakuan Bunga, dia telah digilir Rk dan Rd. Kemudian diperkuat dengan hasil dari visum, menunjukkan adanya persetubuhan.

“Berbekal dari keterangan korban dan hasil visum ini, kedua pelaku ditangkap di kediamannya masing-masing. Pelaku ada yang masih bawah umur dan dewasa,” jelas Siswadi.

Hingga kemarin Rd masih ditahan di sel Mapolresta Pontianak. Sedangkan Rk dititipkan di Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) sambil menunggu proses hukum selanjutnya. Sesuai perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 81 dan 82 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.

Tuesday, July 25, 2017

Jakarta jadi kota layak anak karena RPTRA



TaipanNews, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan Lomba Kota Layak Anak (KLA) se-Indonesia. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, penghargaan ini diterima Jakarta karena adanya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). "Ternyata yang jadi inspirasi itu adalah pembangunan RPTRA yang lokasinya ditempatkan di kawasan-kawasan tertentu ya, kawasan padat penduduk," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (24/7/2017).

Djarot mengatakan RPTRA sejatinya dapat dicontoh kota lain yang padat penduduk seperti Jakarta. "Di kawasan padat penduduk RPTRA ini kan bisa dikembangkan di banyak daerah, terutama perkotaan kan bisa, semua kota kan kita punya RPTRA," kata dia Agent AduQ.

Menurut pengamatan Agent BandarQ, penghargaan ini juga didapat atas faktor banyaknya taman kota di Jakarta. "Taman-taman kota yang cukup banyak dan sangat bagus di Jakarta. Itu yang mungkin mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat," Djarot menandaskan.

Data Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta mencatat, jumlah RPTRA yang telah dibangun sejak 2015-2016 sebanyak 186.

Rinciannya, 123 RPTRA yang dibangun menggunakan APBD DKI Jakarta dan 63 RPTRA yang dibangun dari dana non-APBD atau CSR perusahaan swasta. Jumlah ini belum termasuk RPTRA Kalijodo yang kini sudah beroperasi.

Saturday, July 22, 2017

Top 3 : rencana pembunuhan Ahok terendus di Telegram bikin heboh



TaipanNews, Jakarta - Rencana pembunuhan Ahok terendus di Telegram hingga WhatsApp diblokir di Tiongkok menyedot perhatian pembaca Tekno TaipanNews, SreyPhea.

Berita terhangat lainnya datang dari wafatnya mantan kekasih selebgram Karin Novilda atau populer disapa Awkarin. Selengkapnya, simak tiga berita terpopuler pada Kamis (20/7/2017) berikut ini:

1. Rencana pembunuhan Ahok terendus lewat Telegram

Jelang akhir pekan lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) secara resmi melakukan pemblokiran situs web Telegram di Indonesia karena terkait konten radikalisme dan terorisme.


Menurut data AduQ yang sudah didapat, sejak 2015 hingga 2017 teroris sudah menggunakan Telegram sebagai sarana untuk berkomunikasi.


"Data kasus terorisme yang terjadi sejak 2015-2017, seluruh pelaku menggunakan Telegram untuk berkomunikasi. Hanya dua kasus yang tidak (pakai Telegram)," ujar Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel A Pangerapan, di kantor Kemkominfo, di Jakarta, Senin (17/7/2017) malam.

2. Curhatan AwKarin mengenang Sang Mantan di Instagram

Warganet digemparkan dengan kabar duka yang berasal dari selebritas Instagram, Awkarin. Mantan kekasih wanita bernama asli Karin Novilda itu baru saja meninggal dunia.


Oka Mahendra Putra, yang juga CEO Takis Entertainment tempat Awkarin bernaung sebelumnya, dilaporkan meninggal dunia kemarin, 18 Juli 2017. Kabar duka tersebut awalnya diketahui dari informasi yang sempat beredar di media sosial.


Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Awkarin juga mengonfirmasi hal tersebut. Wanita berumur 18 tahun ini mengunggah foto saat keduanya masih bersama.

3. Facebook "Gigit Jari" WhatsApp diblokir di Tiongkok

Layanan pesan singkat milik Facebook, WhatsApp, kian menambah daftar aplikasi yang diblokir oleh Pemerintah Tiongkok. Pemblokiran ini disebut sebagai upaya pemerintah memperketat pengawasan di internet.


Dilansir Agent BandarQ, Rabu (19/7/2017), Pemerintah Tiongkok memblokir sejumlah fungsi WhatsApp sejak Selasa (18/7/2017). Pengguna kini tidak lagi bisa mengirim video dan foto. Bahkan ada beberapa yang mengaku tidak bisa mengirim pesan teks.


WhatsApp dinilai sebagai layanan digital besar yang bertentangan dengan sistem kontrol dan filter internet Pemerintah Tiongkok, Great Firewall. Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah setempat tampak memperkuat kontrol internet, termasuk dengan mulai memberlakukan regulasi keamanan siber baru pada bulan lalu. Selain itu, Partai Komunis Tiongkok juga menegur perusahaan internet Tencent perihal salah satu gim yang dinilai terlalu adiktif.

Wednesday, July 19, 2017

Heru Budi jadi Kasetpres, Mantan bakal Cawagub Ahok tunggu Surat Jokowi



TaipanNews, Jakarta - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono terpilih menjadi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Penunjukan resmi Heru tinggal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres).

Menteri Sekretaris Negara Pratikno belum mau buka suara soal penetapan Heru sebagai Kasetpres. Dia memilih menunggu setelah Keppres ditandatangani Jokowi. "Ya pasti itu kan kalau sudah ada Keppres," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan , Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Pratikno mengatakan, kemarin memang dilaksanakan rapat Tim Penilai Akhir (TPA) untuk menentukan pejabat eselon I untuk beberapa posisi. Termasuk untuk posisi Kasetpres. "Jadi kita kemarin membahas TPA sudah didapatkan setelah itu diterbitkan Keppres," imbuh dia.

Heru menanggapi dingin soal kabar jabatan barunya sebagai Kasetpres menggantikan Djarmansjah Djumala. Dia menyebut belum resmi menduduki jabatan baru itu. "Resminya belum. Ya kemarin keputusan Tim Penilai Akhir (TPA). Tapi saya belum tahu, secara resmi belum," ujar dia di Kementerian PUPR, Selasa (18/7/2017).

Mantan bakal calon wagub Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu pun meminta didoakan agar pemindahan dia berjalan lancar. "Doakan saja yang baik-baik," imbuh Heru Budi Hartono. BandarQ

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengatakan, proses pemindahan dirinya dari PNS DKI ke Sekretariat Presiden membutuhkan waktu. "Ya nanti tinggal proses administrasi. Kan mungkin perlu waktu perpindahan. NIP (Nomor Induk Pegawai) nasional. Jadi NIP-nya enggak masalah," tandas Heru Budi Hartono.

Monday, July 17, 2017

Banjir di Belitung TImur rendam kampung Ahok



TaipanNews, Jakarta - Banjir di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung terus meluas. Ini akibat curah hujan yang tinggi sejak Jumat malam, 14 Juli 2017. BandarQ Terkini, kampung kelahiran mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan ikut terendam banjir.

Edi Sampurno (35), salah seorang warga yang sehari-hari tinggal tak jauh Pasar Gantung mengatakan, hingga Minggu siang (16/7/2017) banjir sudah merendam sejumlah rumah warga maupun ruko di pasar Gantung.

Desa Gantung di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung merupakan daerah kelahiran Ahok yang juga mantan Bupati Belitung Timur periode 2005-2010 itu. "Ketinggian air sekitar satu meter lebih. Banyak rumah warga sudah terendam," ujar Edi saat dihubungi, Minggu sore tadi.

Menurut Edi, air mulai memasuki rumah-rumah warga terpantau sejak pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Ini dikarenakan hujan lebat yang mengguyur sejak dua hari terakhir. Puncaknya pada hari Minggu dini hari tadi, hujan lebat menambah deras air yang meluap dari bendungan pice yang berada di daerah itu.

Beberapa kampung di daerah ini juga ikut terendam banjir karena luapan air dari bendungan.

Menurut Edi, banjir di Belitung Timur kali ini merupakan yang paling besar sepanjang ingatannya. Kondisi tampak mencekam karena dikabarkan hampir seluruh kecamatan di Belitung Timur terendam banjir hingga memasuki rumah warga. "Banyak jalan terputus banjir, informasi dari saudara saya di Kecamatan Manggar listrik juga mati," ucap Edi.

Kehebohan akibat banjir makin terasa dengan banyaknya warga membahas banjir di Belitung Timur di media sosial. "Jika kondisi makin parah, saya sama keluarga berencana mengungsi ke tempat keluarga yang lebih aman," katanya. AduQ

Berdasarkan data di Pemprov Babel, sedikitnya lima kecamatan di Kabupaten Belitung Timur terendam banjir akibat hujan lebar sejak Jumat malam, 14 Juli 2017. Ketinggian air bervariasi hingga ketinggian dua meter.

Lima kecamatan terdampak banjir itu adalah Kecamatan Kelapa Kampit, Simpang Rengginang, Gantung, Simpang Pesak, dan Kecamatan Damar.

Hingga berita ini ditulis tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat banjir tersebut.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, ketinggian gelombang untuk wilayah Belitung Timur cukup tinggi antara 1,5 hingga 2 meter. Warga juga diimbau waspada akan kondisi hujan lebat disertai angin kencang dan petir antara siang hingga malam hari.

Saturday, July 15, 2017

Djarot angkat bekas pejabat yang dipecat Ahok



TaipanNews, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali mengangkat sejumlah pejabat yang pernah dicopot oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Djarot mengatakan, diangkatnya kembali pejabat tersebut murni untuk membantunya mengurus masalah di Pemprov DKI.

Salah satu yang kembali diangkat adalah mantan Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun menjadi Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Sebelumnya, Lasro dicopot lantaran kesaksiannya di kasus korupsi pengadaan Unsustainable Power Supply (UPS). BandarQ "Saya lihat dia sebenarnya pribadi yang lurus dan jujur, oleh karena itu kami perlukan untuk percepatan di bidang pengawasan," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Djarot menyebut alasan serupa terkait pengangkatan kembali bekas Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Ika Lestari Adji menjadi anggota TGUPP. "Bu Ika untuk manfaatkan tenaga pemberdayaan di rusun, karena dia lama di rusun dan lama di dinas sosial, pemikiran-pemikirannya yang kami butuhkan," jelas Djarot. AduQ

Tugas TUGPP, ujar Djarot, adalah memberikan pandangan kepada gubernur dalam menghadapi satu masalah. "Karena sudah seperti itu di TGUPP lebih banyak pemikiran, bukan eksekutor. Jadi kami perlu mereka," ujar Djarot.

Thursday, July 13, 2017

Menkumham : Ahok pindah dari Rutan Brimob, LP Cipinang bisa rusuh



TaipanNews, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly mengungkap alasan kenapa mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum dipindah ke lembaga pemasyarakatan menjalani masa hukuman. Yasonna menyampaikan, belum dipindahkannya Ahok tak lain demi alasan keamanan. Maka, narapidana kasus penodaan agama itu menjalani hukuman di Rutan Mako Brimob Depok, Jawa Barat. "Alasannya keamanan. Sebab jika ditempatkan di lapas umum, keselamatan Pak Basuki sulit terjamin, begitu pula para penghuni lapas lainnya," ujar Yasonna BandarQ di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/207).

Yasonna mencontohkan, napi yang pernah menjalani hukuman di Rutan Mako Brimob bukan hanya Ahok. Ada juga sebelumnya, yakni narapidan kasus korupsi M Nazaruddin. "Nazaruddin pernah menikmatinya. Banyak orang. Saya enggak perlu sebutlah nama-namanya," kata dia.

Ia berujar, jika Ahok dipindahkan ke Lapas umum, maka dikhawatirkan antarpenghuni lapas bentrok karena yang mendukung Ahok dan yang tidak, salah satunya di LP Cipinang. "Bisa baku gantung di Cipinang, rusuh nanti kanan kiri," tutur menteri AduQ asal PDIP itu.

Apalagi, sambung Yasonna, perkara yang menjerat Ahok adalah penodaan agama. Di mana menurutnya, dalam proses peradilannya saja ada pengerahan massa dan nyaris bentrok antara pendukung dengan penentang Ahok. "Karena kejahatannya bukan kejahatan narkoba, melainkan menyangkut emosi. Dalam proses peradilannnya saja menyangkut emosi, sesudah masuk masih juga menyangkut emosi," tandas Yasonna.

Wednesday, July 12, 2017

Sandiaga Wacanakan Rusunawa jadi milik Warga Korban Penggusuran



TaipanNews, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mewacanakan kepemilikan rumah susun sewa (rusunawa). Wacana kepemilikan tersebut diperuntukkan bagi warga yang menjadi korban penggusuran. "Salah satu kajian di tim pokja (kelompok kerja) perumahan adalah rumah dengan DP 0 rupiah. Jadi nanti salah satu tampungannya adalah mengubah rumah susun menjadi hak milik yang bisa dimiliki oleh mereka yang menempati rusun itu," ujar Sandiaga di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).

Namun wacana menjadikan rusunawa menjadi hak milik, menurutnya, masih harus dikaji secara matang. "Kita sekarang lagi menghitung dari segi kebijakannya apakah kebijakan tersebut pas untuk membantu warga. Itu yang harus dihitung dengan baik," ungkap dia. BandarQ

Selain itu, Sandiaga juga menuturkan, harus ada formula tersendiri untuk merealisasikan rusunawa menjadi hak milik. "Harus ada formulanya. Harus diberikan opsi (kepada) mereka untuk memiliki (rusunawa). Tetapi itu harus dihitung dengan baik-baik," ucap Sandiaga.

Namun Sandiaga menegaskan, konsep rusunawa tersebut nantinya akan berbeda dengan konsep DP rumah 0 rupiah. Konsep soal rusunawa nantinya juga akan diusulkan ke tim sinkronisasi dan dipadupadankan dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

"Konsep rusunawa beda dengan DP 0 rupiah. Itu nanti di pokja perumahan merumuskan usulan ke tim sinkronisasi dan akan dipadupadankan dengan pembahasan RPJMD," beber dia. AduQ "Kalau misalnya dari segi formulanya masuk, itungannya bisa dan layak, nanti akan dibicarakan tim sinkronisasi," pungkas Sandiaga.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan merelokasi 1.118 warga di bantaran Sungai Ciliwung, Bukit Duri. Mereka direlokasi ke empat rumah susun sewa (rusunawa) yang telah disiapkan.

Adapun empat rusunawa yang dipersiapkan adalah Rusun Rawa Bebek, Rusun Pulo Gebang, Rusun Komarudin, dan Rusun Bekasi KM 2. Semuanya berada di kawasan Jakarta Timur.

Penertiban oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut dilakukan untuk normalisasi Sungai Ciliwung yang merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).

Sunday, July 9, 2017

Misi Kemanusiaan berujung Petaka



TaipanNews, Jakarta - Helikopter Basarnas jatuh di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung. Sebanyak delapan orang meninggal.

Heli itu sedang menuju Pegunungan Dieng untuk memberi pertolongan terkait letusan kawah Sileri.

Mereka yang meninggal adalah Kapten Laut Haryanto, Kapten Laut Lu Solihin, Serka Hari Marsono, Peltu Budi Santoso, serta empat anggota Basarnas yakni Maulana Affandi, Nyoto Purwanto, Budi Resti, serta Catur.

Deputi Operasional Basarnas Mayjen Heronimus Guru mengatakan, heli tersebut merupakan heli siaga Lebaran dan berada di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Heli kemudian diminta bergerak untuk mengevakuasi korban letusan Kawah Dieng, Minggu siang 2 Juli 2017. "Heli membawa 4 orang kru dan 4 orang rescuer," kata Heronimus kepada TaipanNews.com melalui sambungan telepon.

Heli tersebut mengalami decrease atau benturan dalam perjalanannya. Hal itu dipastikan melalui layar pemantauan penerbangan pada pukul 16.04 WIB. "Diikuti pada pukul 16.06 WIB kami menerima sinyal atau pesan bahwa heli mengalami kecelakaan atau benturan," jelas Heronimus.


Evakuasi Korban

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Djarod Pandakova mengatakan, diduga helikopter menabrak tebing Gunung Sindoro. Kondisi heli pecah dan baling-baling terpisah.

Helikopter ditemukan tim evakuasi gabungan. Jarak tempuh dari Desa Canggal ke lokasi kejadian mencapai 2 jam dengan berjalan kaki. "Setelah diketahui, tim membutuhkan tali untuk dapat mencapai lokasi heli," kata Djarod. BandarQ

Dia mengatakan, menurut saksi, terlihat heli terbang rendah dengan bergoyang tidak stabil, salah satu penumpang melambaikan tangannya. "Sesaat kemudian heli tersebut terjatuh," ucap dia.

Mengetahui peristiwa itu, sejumlah warga yang melihat pertama kali helikopter berwarna oranye tersebut mendatangi lokasi kejadian. "Warga selanjutnya segera lapor ke Polsek dan segera dilakukan pencarian dan telah ditemukan, tepatnya gunung Butak di hutan Mongso yang merupakan hutan lindung," dia menambahkan.

Dirsarkas Basarnas Marsekal Utama Wahyu AD mengatakan, pihaknya mengirimkan empat tim menuju lokasi jatuhnya helikopter. Empat tim yang tengah digerakkan menuju lokasi kejadian berangkat melalui jalur darat. "Empat tim yang berangkat. Satu tim ada lima orang," ujar dia di kantornya, Minggu 2 Juli 2017.

Kawah Sileri Dieng Meletus


Kawah Sileri meletus pada Minggu 2 Juli 2017 sekitar pukul 12.00 WIB. Letusan terjadi tiba-tiba tanpa ditandai dengan kegempaan. Kawah Sileri merupakan kawah yang masih aktif. Di kawah tersebut pada April dan Mei 2017 telah terjadi juga letupan freatik yang skala kecil.

Akibat kejadian ini, 17 orang dilarikan ke Puskesmas I Batur Banjarnegara. Sebagian besar hanya mengalami luka ringan. Namun ada satu orang mengalami luka serius, yakni Muainah (48 tahun), wisatawan asal Desa Sebrang, Kecamatan Paninggaran, Pekalongan.

Ratusan relawan dan warga di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menutup pintu masuk Kawah Sileri, Dieng pasca-terjadinya letusan. Kawasan di radius 100 meter dari kawah ini juga ditutup. AduQ

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arif Rachman, mengatakan langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pengunjung atau warga yang ingin melihat secara dekat Kawah Sileri. Pasalnya, dikhawatirkan terjadi letusan susulan.


Di Kawah Sileri telah dipasang garis polisi atau police line serta dijaga oleh Kepolisian dan TNI. Selain itu, Tim Pengamanan Kepariwisataan juga menerjunkan sebanyak 300 orang yang terdiri dari lintas dinas.

Layak Terbang


Dirsarkas Basarnas Marsekal Utama Wahyu AD Wahyu mengatakan, helikopter yang jatuh tersebut merupakan perangkat baru yang sudah memiliki jam terbang kurang dari 600 jam. Karena itu dia memastikan helikopter yang dibuat pada 2015 tersebut laik terbang. "Laik kok. Dari 2015, belum sampai 600 jam," kata dia.

Helikopter Basarnas yang jatuh menabrak tebing di Temanggung merupakan tipe AS365N3+Dauphin. Heli yang jatuh pada Minggu sore, 2 Juli 2017 merupakan heli andalan. Sebab, helikopter itu selalu menjadi prioritas Basarnas.

Sebanyak delapan korban jatuhnya helikopter Basarnas Jawa Tengah di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung, kemudian dievakuasi tim gabungan. Semua jenazah kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan identifikasi. "Korban terakhir berhasil dievakuasi sekitar pukul 02.00 WIB adalah pilot helikopter Kapten Laut Haryanto," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Agus Sudaryono di Temanggung, Senin.

Delapan jenazah tersebut tiba di rumah sakit di Semarang secara bergiliran pada Senin 3 Juli dini hari.

Keluarga korban, termasuk Kepala Basarnas Jawa Tengah Agus Haryono, menyambut kedatangan jenazah dalam suasana haru. Identifikasi lalu dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah.

Helikopter tersebut rencananya bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng.

Kepala Basarnas Semarang Agus Haryono menuturkan helikopter jatuh itu pangkalannya di Lanud Juanda. Pada Minggu pagi, heli tersebut membawa wartawan dari tol Brebes ke Gringsing memantau arus balik lebaran 2017. "Tadi pagi mendapat kabar Gunung Dieng meletus, maka petugas kami kirimkan ke Dieng. Dalam perjalanan, nahas jatuh di perbukitan Desa Canggal Candiroto ini," beber dia.


Menurutnya, heli yang dibawa itu dalam kondisi normal, sebelumnya juga ditumpangi rombongan Menteri Perhubungan memantau arus mudik Lebaran.

Penemuan Black Box

Tim gabungan yang terdiri dari Polres Temanggung, Polres Kendal, Polres Banjarnegara, Tagana, BPBD dan warga setempat juga bahu-membahu mengevakuasi helikopter Basarnas yang jatuh. "Hari ini kawan-kawan gabungan, evakuasi pesawat heli," kata Koordinator Tagana Temanggung, Yunianto kepada Liputan6.com, Senin 3 Juli 2017.

Ia menceritakan, pesawat jatuh saat berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Jika ditempuh dari permukiman warga sekitar dua jam. "Jalannya berbukit, tempo hari diguyur hujan. Sulit sekali peralatan berat masuk. Jadi evakuasi manual," ungkap Yunianto.

Kepala Subbagian Hubungan Pers, Media, dan Publikasi Basarnas M Yusuf Latif mengatakan kotak hitam atau blackbox Helikopter Basarnas yang jatuh di Temanggung sudah ditemukan. "Iya (ditemukan di Temanggung), sekitar pukul 02.15 dini hari," tulis Yusuf.


Namun, untuk mengetahui informasi dalam kotak hitam tersebut, Yusuf mengatakan, masih diperlukan waktu. "Untuk proses blackbox umumnya sama seperti kejadian penerbangan lain," lanjut dia.

Kesedihan Keluarga


Jenazah delapan orang yang terdiri dari kru heli dan penumpang dinyatakan meninggal dunia karena Heli Basarnas jatuh di Temanggung.

Heli Basarnas HR3602 jenis Dauphin itu, jatuh di Desa Canggal Bulu, Candiroto di Gunung Butak, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu 2 Juli 2017. "Delapan orang gugur dalam musibah ini dan telah berhasil di identifikasi oleh Tim DVI Polda Jateng berdasarkan data medis dan properti yang digunakan oleh para korban," ucap Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Senin 3 Juli 2017.

Kapolda pun mengucapkan belasungkawa atas musibah yang menimpa helikopter milik Basarnas tersebut. "Kami sangat kehilangan atas meninggalnya para korban yang sebelumnya melaksanakan Operasi Ramadniya di Pantura Jateng," ungkap dia.


Suasana pemakaman Kapten Laut (P) Ii Solihin, satu dari delapan anggota tim Basarnas yang jadi korban helikopter jatuh di kawasan Dieng, berlangsung haru. Satu per satu keluarga dan kerabat datang dan mencoba menenangkan keluarga korban.


Naik Pangkat

Jenazah almarhum dimakamkan di Pemakaman Buyut Sentana Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Saat pemakaman, almarhum diberikan kenaikan pangkat menjadi Mayor Laut Anumerta (P) Ii Solihin.

Kepala Basarnas Marsekal Muda M Syagi telah mengusulkan delapan korban yang terdiri dari empat anggota TNI AL dan empat anggota rescuer Basarnas dinaikkan pangkatnya. "Saya sampaikan khusus untuk personel Basarnas akan kami usulkan dan kami yakinkan untuk dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dan untuk anggota TNI AL akan kami usulkan untuk kenaikan pangkat karena mereka gugur dalam tugas dan misi kemanusiaan," tegas Kabasarnas Syagi, Senin 3 Juli 2017.

Delapan korban tersebut, ia menjelaskan, merupakan personel-personel yang andal. Sebab itu rasa kehilangan mendalam sangat dirasakan. "Seluruh korban gugur dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan tentunya kami sangat kehilangan personel-personel yang andal," imbuh Syagi.

Pilot Handal


Mayor Laut (anumerta) Haryanto, pilot helikopter Basarnas yang jatuh, dikenal sebagai alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) yang memiliki prestasi gemilang. Bahkan, alumnus Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Purwodadi tersebut diproyeksikan kesatuannya di Wing Udara 1 Puspenerbal, Juanda, Surabaya, akan memegang heli tempur.

Almarhum yang ditugaskan mengawaki helikopter jenis Dauphin, yakni helikopter yang dioperasionalkan untuk membantu kegiatan kemanusiaan di Basarnas disiapkan untuk kegiatan tempur dengan target khusus.

Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Juanda Surabaya, Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir, mengungkapkan, Dauphin AS 365 dikenal sebagai helikopter angkut yang memiliki peralatan yang dan teknologi cukup canggih. Sistem pengendaliannya dilengkapi autopilot sehingga memudahkan dalam pengendalian pesawat. "Heli dilengkapi dengan radar yang terintegrasi dengan GPS, sehingga sangat membantu ketika dilakukan penerbangan," kata Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal yang juga pertama mengawaki helikopter jenis Dauphin di Indonesia.

Menurut Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir, karena kemampuan individu yang baik, Mayor Anumerta Haryanto diproyeksikan akan mengawaki heli tempur yang dioperasionalkan untuk melakukan pengamanan dengan target khusus juga. "Almarhum juga sudah disiapkan untuk awaki heli tempur. Heli tempur jenis helikopter AS565 MBe Panther yang dipesan dari Airbus Helicopters," katanya.

Tak hanya karier yang bagus, Mayor Laut (anumerta) Haryanto juga dikenal memiliki tradisi unik untuk menghormati orangtuanya. Dia selalu mengelilingi langit di atas Dusun Pelemwulung, Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, sebanyak dua hingga tiga kali. "Mas Haryanto sempat pulang Lebaran kemarin. Yang beda, biasanya sempat pulang naik heli, tapi pulang kali ini naik mobil lewat darat. Biasanya sempat naik heli," ucap Dwi Irawanto, adik tunggal Mayor Laut (Anumerta) Haryanto di sela-sela prosesi pemakaman sang pilot di Grobogan, Senin (3/7/2017).

Mayor Haryanto, imbuh Iwan panggilan akrab Dwi Iriwanto, tidak memberi firasat apa pun. "Sama dengan saat Lebaran, Mas Haryanto pulang silaturahmi dan pulang."


Kabar meninggalnya sang kakak diterima ketika Iwan sedang persiapan ke kampus di Universitas Negeri Semarang (Unnes). "Saya ditelepon ada kecelakaan heli, terus saya menyusul ke lokasi dan ternyata kakak sudah dibawa ke rumah sakit," ujar dia.

Thursday, July 6, 2017

Djarot : Kita malah lega jika Ibu Kota dipindah



TaipanNews, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pemindahan ibu kota bukanlah hal sederhana dan dapat dilakukan dengan cepat. "Memindahkan ibu kota itu bukan sekadar kantor pemerintahan, tetapi juga infrastruktur hardware, software brainware," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/7/2017).

"Butuh kajian mendalam dan tidak sesederhana seperti yang dibayangkan," ucap dia. BandarQ

Selain kajian mendalam, anggaran yang digunakan pun tidak sedikit dan membutuhkan waktu panjang. AduQ "Rencana itu bagus, tapi apa iya dalam waktu dekat bisa dipindah ke Palangkaraya. Kalau kami dari DKI siap-siap saja, tapi saya tidak yakin bisa dilakukan dalam waktu 1, 2, atau 3 tahun ini," ucap Djarot.

Selain itu, ucap Djarot, bila benar ibu kota dipindahkan, Pemprov DKI akan lega. Sebab, menurutnya, tidak semua menumpuk di Jakarta. "Seumpama (pindah) kita justru malah lega, idealnya ibu kota negara fokus sebagai kota pemerintahan. Nah kan Jakarta itu kota segalanya ada, kota dagang, industri, kota pendidikan, wisata," kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu mencontohkan Australia di mana ibu kota dan pusat bisnis di dua kota berbeda. "Kalau lihat Australia ibu kota di Perth dan itu jauh dari Sydney yang sebagai kota dagang dan kota industri, tapi (Sydney) tidak untuk pelayanan pemerintah. Belanda itu bukan di Amsterdam tapi di Den Hag (ibu kotanya)," jelas Djarot.

Tuesday, July 4, 2017

Djarot belum dilibatkan dalam rencana Pemindahan Ibu Kota



TaipanNews, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI belum dilibatkan dalam pembahasan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan. "Belum, belum (dilibatkan)," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Menurut Djarot, pemindahan ibu kota sepenuhnya wewenang pemerintah pusat. "Pemindahan ibu kota itu urusan pemerintah pusat," ujar dia. BandarQ

Namun begitu, mantan Wali Kota Blitar itu menyebut pemindahan ibu kota negara bukan hal yang sederhana. "Tidak sederhana, mindahin ibu kota itu harus dipersiapkan secara matang," tegas Djarot.

Sebelumnya, pemerintah melalui Bappenas tengah mengkaji kemungkinan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta. Palangkaraya, Kalimantan Tengah, disebut sudah siap, tapi pemerintah masih mencari alternatif lain. AduQ "Masih studi awal mencari alternatif-alternatif," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa pagi.

Sofyan mengatakan, banyak pertimbangan yang saat ini terus dikaji pemerintah. Ibu kota baru ini harus lengkap dan berkelanjutan, tidak hanya memenuhi syarat sesaat saja. "Kalau ini kan keputusan administratif Presiden memutuskan. Keputusan jangka panjang implikasinya gitu kan. Oleh karena itu, kita sedang cari tempat," jelas mantan Menteri Bappenas itu.

Sunday, July 2, 2017

"Ahok di mata mereka," dari Megawati hingga Dee Lestari



TaipanNews, Jakarta - Salah satu pengacara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, I Wayan Sudirta, memastikan sebanyak 51 tokoh terlibat dalam penulisan buku Ahok. Buku tersebut berjudul Ahok Di Mata Mereka. "Sudah selesai, sudah diterbitkan. Tapi bedah buku dulu. Ketemu Pak Ahok dulu sebelum bedah buku," kata dia kepada TaipanNews.com di Jakarta Jumat, 30 Juni 2017.

Wayan menjelaskan, jumlah halaman buku tersebut adalah sebanyak 456 halaman. Padahal, rencana sebelumnya jumlah halaman hanya sekitar 300. "Tapi karena penulisnya tulisannya agak panjang, jadinya halamannya segitu," ungkap dia. BandarQ

Wayan juga menjelaskan biaya penerbitan buku Ahok berasal dari dana swadaya. Ia juga berharap pencetakan buku selanjutnya berasal dari penjualan buku perdana. "Pak Ahok sudah lihat, sudah dibaca. Pak Ahok ucapkan terima kasih kepada para penulis. Ucapannya tulisan tangan. Bedah buku secepatnya dipastikan bulan Juli," katanya.

Ahok di mata 51 Tokoh



TaipanNews, Jakarta - TOP 3 News hari ini, Sebuah buku berjudul Ahok Di Mata Mereka diberikan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di ulang tahunnya yang ke-51.

Sebanyak 51 tokoh terlibat dalam penerbitan buku Ahok. Mereka menceritakan kisahnya terkait Ahok.

Ke-51 tokoh tersebut berasal dari berbagai latar belakang. Baik yang mantan politikus, pengamat hukum, pengacara, artis, sutradara, penulis buku hingga penggiat media.

Kabar lainnya yang tak kalah diburu adalah tentang putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep. Kedatangan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama ke Istana Bogor menjadi momen yang tak akan dilewatkan Kaesang untuk membuat video blog. BandarQ

Dari penyambutan Obama di teras Istana, naik mobil golf yang disopiri sang ayah, Jokowi hingga makan bakso bersama di Kafe Grand Garden yang berada di kawasan Kebun Raya Bogor.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca TaipanNews.com, terutama di kanal News, Sabtu (1/7/2017).

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:

1. "Ahok di Mata Mereka," dari Megawati hingga Dee Lestari


Salah satu pengacara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, I Wayan Sudirta, memastikan sebanyak 51 tokoh terlibat dalam penulisan buku Ahok. Buku tersebut berjudul "Ahok Di Mata Mereka."

Beberapa di antaranya, Megawati Soekarnoputri, Ahmad Syafii Maarif, Djarot Saiful Hidayat, Mari Elka Pangestu, Rhenald Kasali, Hamdi Muluk, Ikrar Nusa Bhakti, Saparinah Sadli, J Kristiadi dan Raden Pardede.

"Sudah selesai, sudah diterbitkan. Tapi bedah buku dulu. Ketemu Pak Ahok dulu sebelum bedah buku," kata dia kepada TaipanNews.com di Jakarta Jumat, 30 Juni 2017.


Wayan juga menjelaskan biaya penerbitan buku Ahok berasal dari dana swadaya. Ia juga berharap pencetakan buku selanjutnya berasal dari penjualan buku perdana.

2. Kaesang Unggah Video Pertemuan Jokowi dan Obama di Istana Bogor


Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep, mengunggah video saat menemani sang ayah bertemu mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama di Istana Bogor, Jumat sore.

Dalam video tersebut terlihat Kaesang memakai kemeja putih saat menyambut Obama di teras Istana.


Kaesang juga merekam kegiatan Obama. Mulai dari mengisi buku tamu hingga naik mobil golf yang disopiri Jokowi.

3. Jamuan Hangat nan Sederhana Jokowi untuk Obama


Barack Obama dikenal suka dengan beberapa makanan Indonesia. Sebut saja, nasi goreng, bakso, dan satai. Makanan ini juga disediakan saat Obama santap sore bersama dengan Jokowi di Istana Bogor.

Jokowi dan Obama mengawali makan bersama dengan menyantap beberapa jajanan pasar yang disediakan. Jajanan pasar yang disediakan adalah onde-onde, talam ubi, kue mangkuk, dan panada cakalang. Tak lupa secangkir teh hangat juga tersedia di meja.

Tak lama setelah duduk, hidangan lainnya langsung disediakan. Kali ini bakso kuah disajikan untuk Obama dan Jokowi.


"Bapak Obama menghabiskan bakso yang disediakan," kata Bey.

Saturday, July 1, 2017



TaipanNews, Jakarta - Relawan merayakan hari ulang tahun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ke-51 di RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (29/6/2017). Dalam perayaan mantan Gubernur DKI Jakarta ini diramaikan ribuan warga.

Sebagian warga ada yang memenuhi area yang dijadikan lokasi perayaan. Ada juga yang berjalan-jalan keliling, hingga bermain dan nongkrong.

Tak hanya warga sekitar, terlihat juga satu kuntilanak dan pocong di area sekitar. Kuntilanak dan pocong tersebut sempat dikerumuni warga untuk mengabadikan momen dengan kamera ponsel.

Maklum, kuntilanak dan pocong tersebut tidak asli, hanya warga biasa yang mengubah penampilannya. Mereka mencari nafkah dengan menjadi pocong dan kuntilanak. "Ini kerjaan sampingan. Sudah hampir satu tahun (kerja seperti ini)," ujar Ari di lokasi Kamis (29/6/2017).

Pria yang tinggal di kawasan Cililitan, Jakarta Timur itu mengaku terbiasa tampil di Monas. Namun, setelah dilarang tampil, Ari memutuskan untuk pindah lokasi penampilan di RPTRA-RTH Kalijodo. "Tapi, ramaian di Monas," ‎ucap Ari.

Dari penampilannya tiga kali dalam satu minggu itu, Ari mampu menghasilkan uang hingga Rp 1 juta per hari. "Kalau lagi ramai bisa sejuta. Kalau lagi sepi Rp 200 ribu," kata dia. BandarQ

Ratusan anggota kepolisian Sabhara berikut Brimob diterjunkan untuk mengamankan RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara. Lokasi ini tengah dijadikan tempat untuk merayakan hari ulang tahun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Acara yang rencananya akan digelar hingga pukul 21.00 WIB ini juga akan diwarnai aksi menyalakan lilin oleh para relawan Ahok. Salah satu anggota kepolisian Sabhara membenarkan sejumlah personel diterjunkan ke lokasi. AduQ